Day-Date 40

Oyster, 40 mm, emas putih

Referensi 228239

Dial jamnya menampilkan 10 berlian potongan baguette. Terbentuk jauh di luar tata surya kita, meteorit metalik berasal dari asteroid yang meledak jutaan tahun lalu. Dalam perjalanan antar planet, fragmen-fragmen bahan alami luar angkasa ini, terutama yang terdiri dari besi dan nikel, mendingin sebanyak beberapa derajat Celcius setiap jutaan tahun, menciptakan kristalisasi yang unik dan khas dalam materi yang tidak mungkin diciptakan kembali di Bumi.

Meteorit metalik itu langka dan menantang untuk dikerjakan, tetapi sesaat setelah dipotong menjadi beberapa bagian tipis dan pengerjaan secara kimiawi diterapkan, keindahan yang luar biasa dari struktur internalnya yang terjalin akan terungkap. Pembentukan yang menarik dan beragam ini dikenal sebagai pola Widmanstätten. Untuk dial-dial jamnya, Rolex bekerja dengan para ahli terkemuka di bidangnya dan hanya memilih bagian-bagian dari meteorit dengan permukaan yang terbentuk dengan sangat baik yang kaya dalam bentuk-bentuk dan refleksi yang berbeda.

Bezel beralur Rolex merupakan tanda keistimewaan. Awalnya, alur bezel Oyster memiliki tujuan fungsional: ia berfungsi untuk menyekrupkan bezel pada cangkang yang membantu untuk memastikan kekedapan air pada jam tangan.

Oleh karena itu, fungsinya mirip dengan alur pada penutup cangkang, yang juga menyekrup ke cangkang untuk kekedapan air, dengan menggunakan alat Rolex khusus. Seiring waktu, alur tersebut menjadi unsur estetika, fitur khas Rolex yang asli. Kini, bezel beralur menjadi tanda dari perbedaan, selalu dari emas pada Day-Date 40 ini.